_______________________________Mengenal Proses Bubut (Turning)
Teknik Pemesinan 152
Gambar 6.1.
(1) Proses bubut rata, (2) bubut
permukaan, dan (3) bubut tirus.
roses bubut adalah proses pemesinan untuk menghasilkan bagianbagian
mesin berbentuk silindris yang dikerjakan dengan
menggunakan Mesin Bubut. Prinsip dasarnya dapat didefinisikan
sebagai proses pemesinan permukaan luar benda silindris atau bubut
rata :
Dengan benda kerja yang berputar
Dengan satu pahat bermata potong tunggal (with a single-point
cutting tool)
Dengan gerakan pahat sejajar terhadap sumbu benda kerja pada
jarak tertentu sehingga akan membuang permukaan luar benda
kerja (lihat Gambar 6.1 no. 1).
Proses bubut permukaan (surface turning, Gambar 6.1 no. 2)
adalah proses bubut yang identik dengan
proses bubut rata, tetapi arah gerakan
pemakanan tegak lurus terhadap sumbu
benda kerja. Proses bubut tirus (taper
turning, Gambar 6.1 no. 3) sebenarnya
identik dengan proses bubut rata di atas,
hanya jalannya pahat membentuk sudut
tertentu terhadap sumbu benda kerja.
Demikian juga proses bubut kontur,
dilakukan dengan cara memvariasi
kedalaman potong, sehingga menghasilkan
bentuk yang diinginkan.
Walaupun proses bubut secara
khusus menggunakan pahat bermata
potong tunggal, tetapi proses bubut
bermata potong jamak tetap termasuk
proses bubut juga, karena pada dasarnya
setiap pahat bekerja sendiri-sendiri.
Selain itu proses pengaturan (setting)
pahatnya tetap dilakukan satu persatu.
Gambar skematis Mesin Bubut dan
bagian-bagiannya dijelaskan pada
Gambar 6.2.
Teknik Pemesinan 152
Gambar 6.1.
(1) Proses bubut rata, (2) bubut
permukaan, dan (3) bubut tirus.
roses bubut adalah proses pemesinan untuk menghasilkan bagianbagian
mesin berbentuk silindris yang dikerjakan dengan
menggunakan Mesin Bubut. Prinsip dasarnya dapat didefinisikan
sebagai proses pemesinan permukaan luar benda silindris atau bubut
rata :
Dengan benda kerja yang berputar
Dengan satu pahat bermata potong tunggal (with a single-point
cutting tool)
Dengan gerakan pahat sejajar terhadap sumbu benda kerja pada
jarak tertentu sehingga akan membuang permukaan luar benda
kerja (lihat Gambar 6.1 no. 1).
Proses bubut permukaan (surface turning, Gambar 6.1 no. 2)
adalah proses bubut yang identik dengan
proses bubut rata, tetapi arah gerakan
pemakanan tegak lurus terhadap sumbu
benda kerja. Proses bubut tirus (taper
turning, Gambar 6.1 no. 3) sebenarnya
identik dengan proses bubut rata di atas,
hanya jalannya pahat membentuk sudut
tertentu terhadap sumbu benda kerja.
Demikian juga proses bubut kontur,
dilakukan dengan cara memvariasi
kedalaman potong, sehingga menghasilkan
bentuk yang diinginkan.
Walaupun proses bubut secara
khusus menggunakan pahat bermata
potong tunggal, tetapi proses bubut
bermata potong jamak tetap termasuk
proses bubut juga, karena pada dasarnya
setiap pahat bekerja sendiri-sendiri.
Selain itu proses pengaturan (setting)
pahatnya tetap dilakukan satu persatu.
Gambar skematis Mesin Bubut dan
bagian-bagiannya dijelaskan pada
Gambar 6.2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar